Tuesday, July 23, 2013

Keunggulan Penggunaan Nitrogen Pada Ban Motor

Pengertian Nitrogen
Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfer Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup.
Nitrogen secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara yang tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli kimia sejak akhir abad ke-18.
Nitrogen dan keausan ban
ban ber-Nitrogen biasanya lebih awet alias tahan lama? ya ada benarnya, karena kondisi ban relatif stabil. ban ber-Nitrogen juga menggunakan tekanan ban yang direkomendasikan pabrikan sehingga gesekan ban dengan aspal atau jalan menjadi lebih kecil dan grip ban mencengkeram aspal atau jalan menjadi lebih pas sehingga ban tidak mudah aus. Aus pada ban sendiri disebabkan karena pemakaian yang tidak normal atau ekstrim dan tidak memakai standar yang telah ditetapkan oleh pabrikan.
inflated_vs_under_inflatedTireComparison
Nitrogen secara ekonomi
Nitrogen dalam ban akan menjaga tekanan ban lebih stabil dan menjaga velg lebih tahan lama karena terbebas dari korosi (karat). Biaya pengisian Nitrogen pada ban memang lebih mahal daripada mengisi angin biasa.  Di daerah saya pengisian Nitrogen pada ban dikenakan biaya Rp.6.000,- per satu ban. Untuk mobil berkisar antara 10 ribu hingga 25 ribu per 1 ban. Pemakaian Nitrogen pada ban motor layaknya pemakaian bensin pertamax, meskipun mahal tapi value yang dihasilkan sepadan.
Ketahanan Tekanan Nitrogen dalam Ban
Pada tes yang pernah dilakukan oleh ConsumerReports-Org pada ban selama satu tahun di ruang terbuka (merupakan tes laboratoriom – tidak dilakukan di jalan raya karena perlakuan ban tidak akan sama pada setiap ban). Tes ini dilakukan pada tanggal 20 September 2006 hingga 20 September 2007 pada ban yang diisi angin biasa dan Nitrogen, dengan tekanan 30 psi (pound per square inch) pada 31 pasang ban berkode kecepatan H dan V-rated, didapat hasil pengurangan tekanan angin pada ban ber-Nitrogen adalah 1,3 psi. Rata-rata pengurangan tekanan angin ban adalah 3,5 psi dari 30 psi pada ban berisi udara biasa, dan pengurangan 2,2 psi pada ban ber-Nitrogen dari 30 psi. Artinya di sini tekanan Nitrogen tetap berkurang namun pengurangannya lebih kecil daripada ban dengan angin biasa.
Tipe ban yang cocok diisi Nitrogen
Pada dasarnya semua ban cocok untuk diisi Nitrogen, karena Nitrogen tidak bersifat destruktif atau merusak. Semua speed rating ban bisa diisi Nitrogen, mulai dari ban sepeda hingga ban pesawat terbang. Semua karet bundar yang bisa diisi angin cocok untuk diisi Nitrogen. Bahkan ban yang mengandung produk balancing seperti bubuk balancing bisa menggunakan Nitrogen.  Begitu yang disebutkan oleh gonitrotire-com. Nitrogen pada ban Tubeless (ban tanpa ban dalam) dan tube type (ban dengan ban dalam) adalah dianjurkan. Contoh beberapa kendaraan yang menggunakan Nitrogen sebagai pengganti angin pada ban yang dipakainya, yaitu: Ban pesawat terbang komersial dan pesawat tempur, kendaraan militer, mobil balap, motor balap. Penggunaan Nitrogen pada ban serep (non-sepeda motor) juga sangat direkomendasikan, karena untuk menghindari hal-hal yang tidak dinginkan dan kestabilan berkendara.
Keamanan penggunaan dan bagi lingkungan
Nitrogen aman digunakan pada ban kendaraan karena sifatnya yang stabil, kering, dan tidak mudah terbakar. Nitrogen juga aman bagi lingkungan, karena Nitrogen No adalah gas alam lembam yang membentuk 78% dari udara yang kita hirup. Menggunakan Nitrogen pada ban menjadikan usia ban panjang dan dapat mengurangi sampah ban yang dibuang setiap tahunnya.
Pengisian ban menggunakan angin biasa sebaiknya menggunakan kompresor pada siang hari saat keadaan air di kompresor sudah kering dari air yang biasanya muncul pada pagi hari. Hindari penggunaan pompa sepeda untuk ban sepeda motor kita, meskipun dengan alasan ngirit dan olahraga, ternyata oli yang dipakai sebagai pelumas karet klep pompa bisa ikut terbawa masuk ke dalam ban. Itulah mengapa pentil ban sepeda banyak yang “busuk” dan usianya tidak bertahan lama.
Stabil Saat Ditikungan
Dengan menggunakan nitrogen, maka tekanan angin ban akan menjadi lebih stabil. Hal ini dikarenakan partikel molekul nitrogen lebih besar dari molekul oksigen. Sehingga dengan begitu lebih sulit untuk keluar dari pori-pori ban.
Handling Nyaman
Telapak ban ke permukaan jalan lebih lebar (merata) hal ini membuat kendaraan lebih stabil dan mudah di kendalikan. Tentunya berkendara lebih aman dan nyaman baik di kondisi jalan kering maupun basah.

No comments:

Post a Comment